Klinik Matematika
Tempat belajar interaktif matematika sekolah.
Math Clinic Programs adalah sebuah inspirasi untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar Matematika peserta didik SMKN1 Gorontalo untuk semua tingkat. "In Shaa Allah" Program ini akan digelar awal tahun 2019. Program ini berbentuk eksperimen dan disimpulkan hasilnya dalam tulisan penelitian. Math Clinic yang akan diterapkan adalah bentuk layanan bimbingan belajar peserta didik.
Layanan bimbingan ditujukan bagi peserta didik yang belum tuntas di kelas pada saat kegiatan belajar mengajar dilaksanakan, maupun bagi peserta didik yang sudah menguasai materi dalam hal ini peserta didik tersebut tidak bertanya tentang materi tetapi hanya meminta soal untuk bahan latihan baik secara berkelompok maupun secara perorangan,
Tujuan Klinik Matematika adalah mengobati penyakit matematika yang diderita peserta didik, penyakit yang di maksud antara lain penyakit pecahan, penyakit bilangan, penyakit garis singgung dan lain-lain. Disamping itu juga melayani peserta didik yang pintar untuk selalu berlatih (pengayaan).
Proses kerja dari KLINIK MATEMATIKA sebagai berikut:
Melihat proses kerja, prinsip dan karakteristik di atas, maka sintaks dalam Math Clinic Programs dapat dijabarkan sebagai berikut: Sekolah menyediakan tempat khusus untuk membimbing peserta klinik, guru mendiagnosa semua siswa dengan soal - soal kompetensi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk menentukan siswa yang pandai dan tidak pandai, juga disesuaikan dari budaya belajar siswa di kelas. Siswa yang tidak pandai kami sebut sebagai pasien dan siswa yang pandai kami sebut sebagai tutor. Drilling pasien, drilling tutor, memotivasi pasien dan tutor, tutor diberdayakan di kelas untuk membantu guru dalam membimbing temannya yang kurang pandai. Jadwal bimbingan untuk pasien dan tutor dipisah. Metode yang diterapkan juga berbeda.
Kegiatan di Klinik Matematika dilaksanakan pada jam pembelajaran menggunakan jam efektif, dibuka pada jam 08.00 – 14.00 wita, dan dilayani oleh team pengajar matematika SMKN 1 Gorontalo.
Penulis, staf pengajar & pendidik SMKN1 Gorontalo.
Tujuan Klinik Matematika adalah mengobati penyakit matematika yang diderita peserta didik, penyakit yang di maksud antara lain penyakit pecahan, penyakit bilangan, penyakit garis singgung dan lain-lain. Disamping itu juga melayani peserta didik yang pintar untuk selalu berlatih (pengayaan).
Proses kerja dari KLINIK MATEMATIKA sebagai berikut:
- Setiap peserta didik mempunyai kartu kontrol, yg berfungsi sebagai kontrol bagi guru dan orang tua
- Pada saat Proses Belajar (KBM) berlangsung, jika ada siswa yang belum tuntas maka guru yang mengajar pada saat itu diakhir jam pelajaran memberikan rujukan untuk berkunjung ke Klinik Matematika dengan jadwal yang sudah ditentukan
- Selain peserta didik yang mendapat rujukan, ada juga siswa yang datang langsung untuk diterapi di klinik
- Terapi yang diberikan adalah bisa di dalam ruangan bisa juga di luar ruangan dengan menggunakan lingkungan (tergantung dari pokok bahasan)
- Setelah diterapi maka peserta didik tersebut diberikan obat (tugas untuk diselesaikan), ada yang dikerja pada saat terapi ada juga yg dikerja dirumah.
- Sebagai tindak lanjut peserta didik diharapkan datang mengontrol
kembali dengan tujuan apakah materi tersebut sudah tuntas atau belum.
- Drilling (pemahaman konsep dengan latihan soal yang fariatif)
- Konstruktiv (pembentukan makna dari apa yang dipelajari)
- Self-developed mind (pengembangan pola pikir sendiri)
- Layanan bimbingan belajar
- Latihan soal kejar paket
- Menggunakan model sebagai media pembelajaran
- Terdapat interaksi edukatif
- Terdapat keterkaitan
Melihat proses kerja, prinsip dan karakteristik di atas, maka sintaks dalam Math Clinic Programs dapat dijabarkan sebagai berikut: Sekolah menyediakan tempat khusus untuk membimbing peserta klinik, guru mendiagnosa semua siswa dengan soal - soal kompetensi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk menentukan siswa yang pandai dan tidak pandai, juga disesuaikan dari budaya belajar siswa di kelas. Siswa yang tidak pandai kami sebut sebagai pasien dan siswa yang pandai kami sebut sebagai tutor. Drilling pasien, drilling tutor, memotivasi pasien dan tutor, tutor diberdayakan di kelas untuk membantu guru dalam membimbing temannya yang kurang pandai. Jadwal bimbingan untuk pasien dan tutor dipisah. Metode yang diterapkan juga berbeda.
Kegiatan di Klinik Matematika dilaksanakan pada jam pembelajaran menggunakan jam efektif, dibuka pada jam 08.00 – 14.00 wita, dan dilayani oleh team pengajar matematika SMKN 1 Gorontalo.
Penulis, staf pengajar & pendidik SMKN1 Gorontalo.
0 komentar:
Posting Komentar