SELAMAT DATANG SAHABAT PEMBELAJAR

Senin, 16 Oktober 2023

DILATASI

 

Rumus Dilatasi Matematika & Contoh Soal

Istilah dilatasi dapat memiliki makna pengembangan, pemuaian, pembesaran, atau perkalian.

Konsep dan Pengertian Dilatasi 

Transformasi adalah perubahan dan geometri adalah ilmu ukur atau cabang ilmu matematika yang membahas tentang garis, sudut, bidang, dan ruang. Jadi, dapat disimpulkan transformasi geometri ini membahas proses penentuan titik-titik baru dari suatu bangun.

Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

Jadi tergantung dilatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.

Rumus Dilatasi

Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.

Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2).  Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2). Di mana letak titik-titiknya jika segitiga itu mengalami dilatasi dua kali lipat?

Rumus dan cara menjawabnya adalah sebagai berikut;

A (2, 4) → AË¡ (4, 8)

B (2, 2) → BË¡ (4, 4)

C (4, 2) → CË¡ (8, 4)

Semua angka baik x maupun y akan dikalikan dengan K = 2. 

Berikut adalah visualisasi dari contoh tersebut.


Cukup mudah kan? Dengan gambar di atas semoga dapat langsung mengerti dengan apa yang telah disampaikan.

Bagaimana jika titik pusatnya tidak berada pada titik 0 atau (0, 0)?
Bagaimana jika titik pusatnya berada di (A, B)

Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)

Jika titik pusatnya tidak berada pada titik (0, 0) atau titik pusatnya berada di (A, B), rumus dilatasi akan ditemukan dengan cara berikut, 


K(x – a) = xË¡ – a   →  xË¡ = K(x – a) + a

K(y – b) = yË¡ – b  →  yË¡ = K(y – b) + b

(x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)

Jadi, rumus faktor skala dilatasi dengan skala K dan pusat (A, B) adalah seperti yang tercantum di atas. 
--------------------------------------------------------------------------------------------

Contoh 1:

Titik A (1, 2) akan dilatasi sebesar tiga kali dengan pusat (-5, 1), tentukan letak titik AË¡!

Jawab:

(x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b) [Konsep]

(1, 2) → (xË¡, yË¡) = (3(1 – (-5)) + (-5), 3(2 – 1) + 1)

(1, 2) → (xË¡, yË¡) = (13, 4)

Contoh 2:

Tentukan bayangan kurva y = x² – 6x + 5  jika di dilatasi dengan faktor skala 3 dan pusat (0,0)

Jawab:

x’ = 3x → x = 1/3 x’

y’ = 3y → y = 1/3 y’

Kemudian nilainya disubstitusikan ke persamaan y = x² – 6x + 5
maka hasilnya menjadi:

1/3 y’ = (1/3 x’)² – 6(1/3x’) + 5

1/3 y’ = 1/9( x’)² – 2x’ + 5  (Semua ruas dikalikan dengan 3)

y’ = 1/3(x’)² – 6x’ + 15

Jadi persamaannya akan menjadi y = 1/3(x²) – 6x +15

Kurva sebelum & sesudah dilatasi

------------------------------------------------------------------------------------------------

Mengasah Logika 
 - Latihan

1. Diketahui sebuah bangun segitiga dengan titik sudut pada koordinat sebagai berikut: A(2,3),  B(7,1) dan C(-2,-5). Bangun tersebut kemudian didilatasi dengan faktor skala 3 terhadap pusat M(1,3).
Tentukan:

  • koordinat bayangannya
  • sketsa letak titik ABC dan A'B'C' pada koordinat kartesius.
Kunci:
koordinat bayangannya
A’ (4,3)
B’ (19, -3)
C’ (-8, -21)
------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber, Zenius


23 komentar:

  1. Nama : Zilva Putri Mala
    Kelas : XII TKJ 3

    Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
    Rumus Dilatasi
    x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
    Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2).

    BalasHapus
  2. nama: gendhis humaira syaifudin
    kelas: XII TKJ 3

    Dilatasi adalah transformasi yang mengubah bentuk bangun geometri, entah memperkecil atau memperbesar, tanpa mengubah bentuk asli bangunnya. Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    BalasHapus
  3. nama : Adelia pakaya
    kls: XII TKJ 3

    Dilatasi yaitu transformasi yang mengubah suatu ukuran memperbesar atau memperkecil suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
    Rumus dilatasi yaitu dengan mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
    Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)
    x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)

    BalasHapus
  4. Andini Putri Kasim
    Xll TKJ 3
    Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
    Rumus Dilatasi
    Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    BalasHapus
  5. Nama: REVALINA GANI
    Kelas : XII TKJ 3
    KET: mohon maaf bu pakai akunnya Adelia karena akun saya tidak bisa

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2). Di mana letak titik-titiknya jika segitiga itu mengalami dilatasi dua kali lipat?

    Rumus dan cara menjawabnya adalah sebagai berikut;

    A (2, 4) → AË¡ (4, 8)

    B (2, 2) → BË¡ (4, 4)

    C (4, 2) → CË¡ (8, 4)

    Semua angka baik x maupun y akan dikalikan dengan K = 2.

    BalasHapus
  6. Nama : Syifa Taqqiyah M
    Kelas : XII TKJ 3
    dilatasi memiliki arti sebagai suatu transformasi atau perubahan , yang berkaitan dengan ukuran, baik memperbesar atau memperkecil bentuk bangun geometri, tapi tidak mengubah bangunan tersebut secara umumnya.
    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    BalasHapus
  7. Nama : afrandi ibrahim
    Kelas :Xll tkj 3
    Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    Jadi tergantung diatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (kx, Ky)

    BalasHapus
  8. Nama : Sahrul Bilondatu
    Kelas : XII TKJ 3

    Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    BalasHapus
  9. Nama :Beni Ferdiansyah
    Kelas :Xll tkj 3

    Dilatasi Matematika

    Konsep dan Pengertian Dilatasi

    Transformasi adalah perubahan dan geometri adalah ilmu ukur atau cabang ilmu matematika yang membahas tentang garis, sudut, bidang, dan ruang.
    dapat disimpulkan transformasi geometri ini membahas proses penentuan titik-titik baru dari suatu bangun.
    Dilatasi dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    Rumus Dilatasi

    dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.
    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)


    Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)

    (x – a) = xË¡ – a → xË¡ = K(x – a) + a

    K(y – b) = yË¡ – b → yË¡ = K(y – b) + b

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)
    Jadi, rumus faktor skala dilatasi dengan skala K dan pusat (A, B)

    BalasHapus
  10. Nama : Syamsiawaty Husin
    Kelas : XII TKJ 3

    Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
    Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2). Di mana letak titik-titiknya jika segitiga itu mengalami dilatasi dua kali lipat?

    Rumus dan cara menjawabnya adalah sebagai berikut;

    A (2, 4) → AË¡ (4, 8)
    B (2, 2) → BË¡ (4, 4)
    C (4, 2) → CË¡ (8, 4)

    Semua angka baik x maupun y akan dikalikan dengan K = 2.

    BalasHapus
  11. Nama: Mohamat Reynaldi kau
    kelas:XII TKJ 3
    Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    Jadi tergantung dilatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.

    Rumus Dilatasi
    Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
    Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2).

    BalasHapus
  12. Nama : Moh. Albert Yantu
    Kelas : XII TKJ 3

    Konsep dan Pengertian Dilatasi
    Transformasi adalah perubahan dan geometri adalah ilmu ukur atau cabang ilmu matematika yang membahas tentang garis, sudut, bidang, dan ruang. Jadi, dapat disimpulkan transformasi geometri ini membahas proses penentuan titik-titik baru dari suatu bangun.

    Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    Jadi tergantung dilatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.

    Rumus Dilatasi
    Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    BalasHapus
  13. Nama : Syifa Nur Rizky Tupamahu
    Kelas : Xll TKJ 3

    Dilatasi adalah transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
    Rumus dilatasi :
    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2).

    Rumus dan cara menjawabnya adalah sebagai berikut :

    A (2, 4) → AË¡ (4, 8)
    B (2, 2) → BË¡ (4, 4)
    C (4, 2) → CË¡ (8, 4)
    Semua angka baik x maupun y akan dikalikan dengan K = 2.

    BalasHapus
  14. Nama: Muh Putra R Yantu
    Kelas: XII TKJ 3

    dilatasi memiliki arti sebagai suatu transformasi atau perubahan , yang berkaitan dengan ukuran, baik memperbesar atau memperkecil bentuk bangun geometri, tapi tidak mengubah bangunan tersebut secara umumnya.
    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    BalasHapus
  15. Nama :Tauhid akbar kasim
    Kelas :Dll TKJ 3

    dilatasi memiliki arti sebagai suatu transformasi atau perubahan , yang berkaitan dengan ukuran, baik memperbesar atau memperkecil bentuk bangun geometri,
    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    BalasHapus
  16. Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    Jadi tergantung dilatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.

    Rumus Dilatasi
    Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)
    Jika titik pusatnya tidak berada pada titik (0, 0) atau titik pusatnya berada di (A, B), rumus dilatasi akan ditemukan dengan cara berikut:

    K(x – a) = xË¡ – a → xË¡ = K(x – a) + a

    K(y – b) = yË¡ – b → yË¡ = K(y – b) + b

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)
    Jadi, rumus faktor skala dilatasi dengan skala K dan pusat (A, B) adalah seperti yang tercantum di atas.

    BalasHapus
  17. Nama: Aprilianti Djafar
    Kelas: Xll TKJ 3

    Transformasi adalah perubahan dan geometri adalah ilmu ukur atau cabang ilmu matematika yang membahas tentang garis, sudut, bidang, dan ruang.

    Rumus Dilatasi:
    Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    BalasHapus
  18. Nama : rahmatul akbar alim
    Kelas : XII TKJ 3

    Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    Jadi tergantung dilatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.

    Rumus Dilatasi
    Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)
    Jika titik pusatnya tidak berada pada titik (0, 0) atau titik pusatnya berada di (A, B), rumus dilatasi akan ditemukan dengan cara berikut:

    K(x – a) = xË¡ – a → xË¡ = K(x – a) + a

    K(y – b) = yË¡ – b → yË¡ = K(y – b) + b

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)
    Jadi, rumus faktor skala dilatasi dengan skala K dan pusat (A, B) adalah seperti yang tercantum di atas.

    BalasHapus
  19. Nama:Marshanda
    Kelas:XII TKJ 3

    Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.Dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    BalasHapus
  20. Nama: Marsyah Rauf
    Kelas: XII Tkj 3

    Dilatasi dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran memperbesar atau memperkecil suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    Rumus dilatasi yaitu dengan mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)
    x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)

    BalasHapus
  21. Nama : Muh. Fadhil Pakaya
    Kelas : XII TKJ 3

    Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
    Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2). Di mana letak titik-titiknya jika segitiga itu mengalami dilatasi dua kali lipat?

    Rumus dan cara menjawabnya adalah sebagai berikut;

    A (2, 4) → AË¡ (4, 8)
    B (2, 2) → BË¡ (4, 4)
    C (4, 2) → CË¡ (8, 4)

    Semua angka baik x maupun y akan dikalikan dengan K = 2.

    BalasHapus
  22. Nama:Moh Fahrizal bata
    Kelas:XII TKJ 3

    Transformasi adalah perubahan dan geometri adalah ilmu ukur atau cabang ilmu matematika yang membahas tentang garis, sudut, bidang, dan ruang. Jadi, dapat disimpulkan transformasi geometri ini membahas proses penentuan titik-titik baru dari suatu bangun.

    Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)

    (x – a) = xË¡ – a → xË¡ = K(x – a) + a

    K(y – b) = yË¡ – b → yË¡ = K(y – b) + b

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)
    Jadi, rumus faktor skala dilatasi dengan skala K dan pusat (A, B)

    BalasHapus
  23. Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.

    Jadi tergantung dilatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.

    Rumus Dilatasi
    Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.

    Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.

    (x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)

    BalasHapus