MICROSOFT

Penyerahan Sertifikat dari Microsoft pada kegiatan Skype-a-Thon live from Paris di SMKN 1 Gorontalo '4 APRIL 2019'

RUMAH BELAJAR PUSTEKKOM KEMDIKBUD

Implementasi Virtual Class di SMKN 1 Gorontalo - Agustus 2019

KKSI DIREKTORAT PSMK

Team Smart School SMKN 1 Gorontalo - November 2019

SELAMAT DATANG SAHABAT PEMBELAJAR

Rabu, 22 Februari 2023

PERANGKAT KBM KELAS XII TP. 2022/2023

Disusun berdasarkan  Kurikulum  K13 & mengacu pada  Kurikulum  Darurat masa Pandemi Covid19. [Permen 27 kurikulum khusus pandemi 2021]

NO KOMP.   ADMINISTRASI PEMBELAJARAN TAUTAN
Komponen A
1 Kalender Pendidikan Ganjil-Genap
2 Jadwal Tatap Muka Ganjil-Genap
3 KI & KD sebagai   Rujukan Perangkat Ganjil-Genap
4 KI/KD   Kur.Darurt [Prmen 27 Kur.khuss Pandemi 2021] Ganjil-Genap
Komponen B
5 Program Tahunan Ganjil-Genap
6 Program Semester Ganjil-Genap
7 Kalender Pembelajaran Ganjil-Genap
8 Analisis Keterkaitan   SKL & Standar Isi Ganjil-Genap
9 Analisis Keterkaitan   KI & KD Ganjil-Genap
10 An.   Keterkaitn KD, IPK,Tujuan & Materi Ganjil-Genap
11 Silabus Ganjil-Genap
12 KKM Ganjil-Genap
13 RPP Ganjil-Genap
Modul (Media, LKPD,   Instrumen Pen.) Ganjil-Genap
Komponen C
14 Buku Pegangan Guru Ganjil-Genap
15 Buku Teks Siswa Ganjil-Genap
Komponen D
16 Daftar Hadir Siswa Ganjil-Genap
17 Daftar Nilai Sikap Ganjil-Genap
18 Daftar Nilai   Pengetahuan Ganjil-Genap
19 Daftar Nilai   ketrampilan Ganjil-Genap
20 Jurnal Kegiatan Guru Ganjil-Genap

Sabtu, 04 Februari 2023

Inkuiri Apresiatif sebagai salah satu Metode Aktualisasi Pemikiran Ki Hajar Dewantara


Dalam modul visi guru penggerak tentang paradigma inkuiri apresiatif ini kita bisa menggali nilai-nilai positif baik untuk menerapkan visi sekolah yang berbasis pada kekuatan, budaya positif yang telah ada disekolah kemudian dikembangkan menjadi visi sekolah yang menuju kepada murid merdeka, model pendekatan dalam konteks ini adalah Paradigma inkuiri apresiatif, Inkuiri apresiatif adalah sebagai pendekatan manajmen perubahan yang kolaboratif dan berbasis perubahan , sebagai salah satu model manajemen perubahan dan mencoba menerapkannya melalui tahapan dalam Inkuiri Apresiatif yang disebut dengan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi

Berbicara tentang kekuatan dan hal positif,Paradigma Inkuiri Apresiatif juga sejalan dengan pernyataan Ki Hajar Dewantara bahwa anak anak hidup dan tumbuh sesuai dengan kodratnya sendiri baik kodrat alam maupun kodrat zaman.Pendekatan paradigma Inkuiri Apresiatif sejatinya adalah menggali potensi setiap anak sesuai dengan kodratnya masing masing. Jadi paradigma ini bisa menjadi salah satu metode untuk mencapai visi yang sesuai dengan visi Ki Hajar Dewantara.

Melalui pendekatan Inkuiri Apresiatif dengan tahapan BAGJA maka peran penting guru dalam mewujudkan “murid merdeka” yaitu :

1.Menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid

2.Menggali potensi pada diri murid baik (bakat,minat,cara belajar dan lain-lain) dan lain lain sesuai dengan kodrat zaman (perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi zaman itu)

3.menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan bermakna

4.menumbuhkan motivasi intrinsik siswa 

Setelah mengetahui peran kita sebagai guru maka kita bisa mengambil langkah konkret dalam menerapkan pendekatan IA model BAGJA ini antara lain 

1.Memahami kekuatan kekuatan positif sekolah yang sudah ada

2.Menyusun visi sekolah sesuai dengaan pendekatan Inkuiri Apresiatif

2.Menginventarisir kendala kendala yang muncul dan mencari solusi secara bersama sama dan mengedepankan musyawarah

4.Bekerja sama dengan antar pemangku kepentingan , dan melakukan perannya masing-masing dengan baik

“Kita sebagai guru dapat menerapkan pendekatan Inkuiri Apresiatif model BAGJA ini sebagai salah satu cara dalam meningkatkan organisasi/sekolah atau pembelajaran dalam kelas, Kolaborasi antar pemangku kepentingan seperti pemerintah,warga sekolah dan elemen masyarakat menjadi hal yang wajib dilakukan jika kita ingin mencapai hasil yang maksimal”

Sumber