MICROSOFT

Penyerahan Sertifikat dari Microsoft pada kegiatan Skype-a-Thon live from Paris di SMKN 1 Gorontalo '4 APRIL 2019'

RUMAH BELAJAR PUSTEKKOM KEMDIKBUD

Implementasi Virtual Class di SMKN 1 Gorontalo - Agustus 2019

KKSI DIREKTORAT PSMK

Team Smart School SMKN 1 Gorontalo - November 2019

SELAMAT DATANG SAHABAT PEMBELAJAR

Sabtu, 03 Juni 2023

Model Manajemen Perubahan Melalui BAGJA dalam Program Guru Penggerak


Model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi. BAGJA merupakan terjemahan bebas yang diadaptasi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiatif (Define, Discover, Dream, Design, Deliver) yang diperkenalkan oleh David Cooperrider.

Lima tahapan utama yang dijalankan dalam akronim BAGJA tersebut adalah:

  1. Buat pertanyaan utama
  2. Ambil Pelajaran
  3. Gali Mimpi bersama
  4. Jabarkan rencana untuk mencapai gambaran yang diinginkan
  5. Atur Eksekusi

Berikut ini adalah penjelasan tentang langkah BAGJA:

BAGJA yang pertama adalah Buat Pertanyaan Utama. Pertanyaan Utama digunakan sebagai penentu arah perubahan apa yang diinginkan. Berikut ini contoh pertanyaan yang dapat digunakan untuk memulai proses lainnya.

  • Bagaimana meningkatkan pencapaian peserta didik disemua kelas?
  • Bagiamana membiasakan penumbuhan karakter baik di lingkungan sekolah?
  • Bagaimana meningkatkan keterlibatan murid dengan cara dan ragam yang berbeda?

BAGJA yang kedua adalah Ambil Pelajaran. Tahapan ini akan menuntun mengambil pelajaran dari pengalaman individu atau kelompok baik dalam unsur yang berbeda maupun sama.

BAGJA yang ketiga adalah Gali Mimpi Bersama. Pada tahapan ini komunitas sekolah (Kepala Sekolah, Guru, Siswa) akan menggali mimpi sebagai keadaan ideal yang diinginkan dengan digambarkan secara rinci melalui sebuah narasi dan diperlukan pertanyaan-pertanyaan pemandu dalam penyusunan narasi, misal:

  • Seperti apa orang-orang yang terlibat di dalamnya terlihat, bertindak, berpikir, dan merasa?
  • Bagaimana penampakan lingkungannya secara fisik?
  • Apakah kebiasaan-kebiasaan baru yang kita bayangkan akan terjadi?
  • Sumber daya apa yang kita bayangkan akan tersedia?

BAGJA yang keempat adalah Jabarkan rencana untuk mencapai gambaran yang diinginkan. Tahapan BAGJA ini akan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan dan mengambil keputusan-keputusan.  Ketika perencanaan awal kita perlu membuat pertanyaan-pertanyaan untuk membantu penyusunan rencana agar lebih konkret, seperti:

  • Siapa yang akan melakukan apa, bagaimana, dan kapan?
  • Bagaimana mengukur kemajuan dan melanjutkan langkah?
  • Bagaimana agar setiap orang dalam komunitas sekolah dapat secara informal melakukan improvisasi dan kontribusi membantu terwujudnya perubahan?
  • Apa langkah-langkah kecil yang diperlukan?
  • Apa langkah besar (inovatif, terobosan, berani) untuk memperbesar terwujudnya perubahan?

BAGJA yang kelima adalah Atur Eksekusi. Tahapan ini membantu transformasi rencana menjadi nyata. Diperlukan pertanyaan2 yang dapat membantu memutuskan peran dan  kesepakatan-kesepakatan pelaksanaan seperti:

  • Siapa yang akan terlibat mewujudkan rencana-rencana?
  • Bagaimana mereka mengomunikasikan dan melaporkan kemajuan? Kepada siapa?
  • Siapa yang akan bertanggungjawab, siapa yang akan menindaklanjuti/memberikan umpan balik suatu laporan?
  • Siapa yang akan memonitor batas waktu?

Demikian pembahasan tentang langkah BAGJA pada inkuiri apresiatif. Tahapan ini sangat bermanfaat bagi CGP dalam menentukan langkah yang lebih baik kedepan.


Referensi.1
Referensi.2