![]() |
Rumus Dilatasi Matematika & Contoh Soal
Istilah dilatasi dapat memiliki makna pengembangan, pemuaian, pembesaran, atau perkalian.
Konsep dan Pengertian Dilatasi
Transformasi adalah perubahan dan geometri adalah ilmu ukur atau cabang ilmu matematika yang membahas tentang garis, sudut, bidang, dan ruang. Jadi, dapat disimpulkan transformasi geometri ini membahas proses penentuan titik-titik baru dari suatu bangun.
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Jadi tergantung dilatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.
Rumus Dilatasi
Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2). Di mana letak titik-titiknya jika segitiga itu mengalami dilatasi dua kali lipat?
Rumus dan cara menjawabnya adalah sebagai berikut;
A (2, 4) → AË¡ (4, 8)
B (2, 2) → BË¡ (4, 4)
C (4, 2) → CË¡ (8, 4)
Semua angka baik x maupun y akan dikalikan dengan K = 2.
Berikut adalah visualisasi dari contoh tersebut.
Cukup mudah kan? Dengan gambar di atas semoga dapat langsung mengerti dengan apa yang telah disampaikan.
Bagaimana jika titik pusatnya tidak berada pada titik 0 atau (0, 0)?
Bagaimana jika titik pusatnya berada di (A, B)
Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)
Jika titik pusatnya tidak berada pada titik (0, 0) atau titik pusatnya berada di (A, B), rumus dilatasi akan ditemukan dengan cara berikut,
K(x – a) = xË¡ – a → xË¡ = K(x – a) + a
K(y – b) = yË¡ – b → yË¡ = K(y – b) + b
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)
Jadi, rumus faktor skala dilatasi dengan skala K dan pusat (A, B) adalah seperti yang tercantum di atas.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Contoh 1:
Titik A (1, 2) akan dilatasi sebesar tiga kali dengan pusat (-5, 1), tentukan letak titik AË¡!
Jawab:
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b) [Konsep]
(1, 2) → (xË¡, yË¡) = (3(1 – (-5)) + (-5), 3(2 – 1) + 1)
(1, 2) → (xË¡, yË¡) = (13, 4)
Contoh 2:
Tentukan bayangan kurva y = x² – 6x + 5 jika di dilatasi dengan faktor skala 3 dan pusat (0,0)
Jawab:
x’ = 3x → x = 1/3 x’
y’ = 3y → y = 1/3 y’
Kemudian nilainya disubstitusikan ke persamaan y = x² – 6x + 5
maka hasilnya menjadi:
1/3 y’ = (1/3 x’)² – 6(1/3x’) + 5
1/3 y’ = 1/9( x’)² – 2x’ + 5 (Semua ruas dikalikan dengan 3)
y’ = 1/3(x’)² – 6x’ + 15
Jadi persamaannya akan menjadi y = 1/3(x²) – 6x +15
![]() |
Kurva sebelum & sesudah dilatasi |
Mengasah Logika - Latihan
1. Diketahui sebuah bangun segitiga dengan titik sudut pada koordinat sebagai berikut: A(2,3), B(7,1) dan C(-2,-5). Bangun tersebut kemudian didilatasi dengan faktor skala 3 terhadap pusat M(1,3).
Tentukan:
- koordinat bayangannya
- sketsa letak titik ABC dan A'B'C' pada koordinat kartesius.
koordinat bayangannya
A’ (4,3)
------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber, Zenius
Nama : Zilva Putri Mala
BalasHapusKelas : XII TKJ 3
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Rumus Dilatasi
x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2).
nama: gendhis humaira syaifudin
BalasHapuskelas: XII TKJ 3
Dilatasi adalah transformasi yang mengubah bentuk bangun geometri, entah memperkecil atau memperbesar, tanpa mengubah bentuk asli bangunnya. Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
nama : Adelia pakaya
BalasHapuskls: XII TKJ 3
Dilatasi yaitu transformasi yang mengubah suatu ukuran memperbesar atau memperkecil suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Rumus dilatasi yaitu dengan mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)
x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)
Andini Putri Kasim
BalasHapusXll TKJ 3
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Rumus Dilatasi
Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Nama: REVALINA GANI
BalasHapusKelas : XII TKJ 3
KET: mohon maaf bu pakai akunnya Adelia karena akun saya tidak bisa
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2). Di mana letak titik-titiknya jika segitiga itu mengalami dilatasi dua kali lipat?
Rumus dan cara menjawabnya adalah sebagai berikut;
A (2, 4) → AË¡ (4, 8)
B (2, 2) → BË¡ (4, 4)
C (4, 2) → CË¡ (8, 4)
Semua angka baik x maupun y akan dikalikan dengan K = 2.
Nama : Syifa Taqqiyah M
BalasHapusKelas : XII TKJ 3
dilatasi memiliki arti sebagai suatu transformasi atau perubahan , yang berkaitan dengan ukuran, baik memperbesar atau memperkecil bentuk bangun geometri, tapi tidak mengubah bangunan tersebut secara umumnya.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Nama : afrandi ibrahim
BalasHapusKelas :Xll tkj 3
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Jadi tergantung diatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (kx, Ky)
Nama : Sahrul Bilondatu
BalasHapusKelas : XII TKJ 3
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Nama :Beni Ferdiansyah
BalasHapusKelas :Xll tkj 3
Dilatasi Matematika
Konsep dan Pengertian Dilatasi
Transformasi adalah perubahan dan geometri adalah ilmu ukur atau cabang ilmu matematika yang membahas tentang garis, sudut, bidang, dan ruang.
dapat disimpulkan transformasi geometri ini membahas proses penentuan titik-titik baru dari suatu bangun.
Dilatasi dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Rumus Dilatasi
dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)
(x – a) = xË¡ – a → xË¡ = K(x – a) + a
K(y – b) = yË¡ – b → yË¡ = K(y – b) + b
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)
Jadi, rumus faktor skala dilatasi dengan skala K dan pusat (A, B)
Nama : Syamsiawaty Husin
BalasHapusKelas : XII TKJ 3
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2). Di mana letak titik-titiknya jika segitiga itu mengalami dilatasi dua kali lipat?
Rumus dan cara menjawabnya adalah sebagai berikut;
A (2, 4) → AË¡ (4, 8)
B (2, 2) → BË¡ (4, 4)
C (4, 2) → CË¡ (8, 4)
Semua angka baik x maupun y akan dikalikan dengan K = 2.
Nama: Mohamat Reynaldi kau
BalasHapuskelas:XII TKJ 3
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Jadi tergantung dilatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.
Rumus Dilatasi
Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2).
Nama : Moh. Albert Yantu
BalasHapusKelas : XII TKJ 3
Konsep dan Pengertian Dilatasi
Transformasi adalah perubahan dan geometri adalah ilmu ukur atau cabang ilmu matematika yang membahas tentang garis, sudut, bidang, dan ruang. Jadi, dapat disimpulkan transformasi geometri ini membahas proses penentuan titik-titik baru dari suatu bangun.
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Jadi tergantung dilatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.
Rumus Dilatasi
Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Nama : Syifa Nur Rizky Tupamahu
BalasHapusKelas : Xll TKJ 3
Dilatasi adalah transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
Rumus dilatasi :
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2).
Rumus dan cara menjawabnya adalah sebagai berikut :
A (2, 4) → AË¡ (4, 8)
B (2, 2) → BË¡ (4, 4)
C (4, 2) → CË¡ (8, 4)
Semua angka baik x maupun y akan dikalikan dengan K = 2.
Nama: Muh Putra R Yantu
BalasHapusKelas: XII TKJ 3
dilatasi memiliki arti sebagai suatu transformasi atau perubahan , yang berkaitan dengan ukuran, baik memperbesar atau memperkecil bentuk bangun geometri, tapi tidak mengubah bangunan tersebut secara umumnya.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
Nama :Tauhid akbar kasim
BalasHapusKelas :Dll TKJ 3
dilatasi memiliki arti sebagai suatu transformasi atau perubahan , yang berkaitan dengan ukuran, baik memperbesar atau memperkecil bentuk bangun geometri,
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
BalasHapusJadi tergantung dilatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.
Rumus Dilatasi
Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)
Jika titik pusatnya tidak berada pada titik (0, 0) atau titik pusatnya berada di (A, B), rumus dilatasi akan ditemukan dengan cara berikut:
K(x – a) = xË¡ – a → xË¡ = K(x – a) + a
K(y – b) = yË¡ – b → yË¡ = K(y – b) + b
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)
Jadi, rumus faktor skala dilatasi dengan skala K dan pusat (A, B) adalah seperti yang tercantum di atas.
Nama: Aprilianti Djafar
BalasHapusKelas: Xll TKJ 3
Transformasi adalah perubahan dan geometri adalah ilmu ukur atau cabang ilmu matematika yang membahas tentang garis, sudut, bidang, dan ruang.
Rumus Dilatasi:
Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Nama : rahmatul akbar alim
BalasHapusKelas : XII TKJ 3
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Jadi tergantung dilatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.
Rumus Dilatasi
Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)
Jika titik pusatnya tidak berada pada titik (0, 0) atau titik pusatnya berada di (A, B), rumus dilatasi akan ditemukan dengan cara berikut:
K(x – a) = xË¡ – a → xË¡ = K(x – a) + a
K(y – b) = yË¡ – b → yË¡ = K(y – b) + b
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)
Jadi, rumus faktor skala dilatasi dengan skala K dan pusat (A, B) adalah seperti yang tercantum di atas.
Nama:Marshanda
BalasHapusKelas:XII TKJ 3
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.Dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Nama: Marsyah Rauf
BalasHapusKelas: XII Tkj 3
Dilatasi dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran memperbesar atau memperkecil suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Rumus dilatasi yaitu dengan mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)
x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)
Nama : Muh. Fadhil Pakaya
BalasHapusKelas : XII TKJ 3
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Misalnya, sebuah segitiga dengan titik A berada di (2, 4), titik B berada di (2, 2), dan titik C berada di (4, 2). Segitiga tersebut akan mengalami pembesaran atau dilatasi sebesar dua kali lipatnya (K = 2). Di mana letak titik-titiknya jika segitiga itu mengalami dilatasi dua kali lipat?
Rumus dan cara menjawabnya adalah sebagai berikut;
A (2, 4) → AË¡ (4, 8)
B (2, 2) → BË¡ (4, 4)
C (4, 2) → CË¡ (8, 4)
Semua angka baik x maupun y akan dikalikan dengan K = 2.
Nama:Moh Fahrizal bata
BalasHapusKelas:XII TKJ 3
Transformasi adalah perubahan dan geometri adalah ilmu ukur atau cabang ilmu matematika yang membahas tentang garis, sudut, bidang, dan ruang. Jadi, dapat disimpulkan transformasi geometri ini membahas proses penentuan titik-titik baru dari suatu bangun.
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)
Rumus Dilatasi dengan Faktor Skala K dan Pusat (A, B)
(x – a) = xË¡ – a → xË¡ = K(x – a) + a
K(y – b) = yË¡ – b → yË¡ = K(y – b) + b
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)
Jadi, rumus faktor skala dilatasi dengan skala K dan pusat (A, B)
Dilatasi itu dapat berarti transformasi yang mengubah suatu ukuran (memperbesar/memperkecil) suatu bangun geometri tanpa merubah bentuk bangunnya.
BalasHapusJadi tergantung dilatasinya, bisa membesar 2 kali lipat, atau 3 kali lipat dan seterusnya.
Rumus Dilatasi
Pada contoh soal dilatasi biasanya diketahui titik pusatnya, kemudian titik (x,y) dan dilatasinya yang dilambangkan dengan nilai K.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada x dan y dengan nilai K.
(x, y) → (xË¡, yË¡) = (Kx, Ky)